Bookmark and Share

Rabu, April 22, 2009

Kawah Gunung Slamet 2 Kali Keluarkan Abu Vulkanik

TV ONE

22 Apr 2009 16:13:54

Pemalang, (tvOne)

Kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah, dua kali mengeluarkan abu vulkanik tipis sehingga menyebabkan hujan abu pada Rabu dinihari (22/4), pukul 01.04 WIB dan 05.29 WIB.

"Hujan abu tipis yang terjadi tadi pagi terbawa angin ke arah utara atau menuju Kabupaten Tegal," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Sukedi, di Pos Pengamatan Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Rabu (22/4/2009).

Menurut dia, gunung setinggi 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut masih mengeluarkan asap tebal dengan ketinggian 800 meter.

Selain itu, kata dia, peningkatan aktivitas gempa yang tercatat pada seismograf yakni sebanyak 203 kali gempa permukaan.

Ia mengatakan, peningkatan aktivitas gempa tersebut diduga karena adanya peningkatan aktivitas pada dasar kawah dengan amplitudo gempa 3-10 milimeter dan gempa tremor vulkanik dengan amplitudo 0,5-10 milimeter.

"Dalam sebulan terakhir terjadi peningkatan signifikan pada suhu permukaan kawah, yakni dari kondisi normal 200 derajat celsius menjadi 701 derajat celsius," katanya.

Menurut dia, aktivitas Gunung Slamet sempat menurun, tetapi sekitar pukul 10.00 WIB kembali terjadi peningkatan dengan adanya gempa permukaan beramplitudo 25 milimeter.

Untuk itu, kata dia, warga diimbau untuk tidak mendekat ke puncak Slamet dalam radius 8 kilometer dan pendakian dilarang dengan penutupan lima jalur pendakian yang ada.

Sementara itu juru kunci Gunung Slamet, Sugeng Riyadi mengaku melihat adanya peningkatan aktivitas saat terakhir ke puncak Slamet pada Minggu (20/4).

Menurut dia, asap tebal berwarna hitam dikeluarkan kawah keempat Gunung Slamet.

"Untuk itu, para pendaki dilarang naik setelah batas vegetasi hutan Gunung Slamet. Mereka hanya boleh bermalam di Pos Bambangan, Kecamatan Karangreja, Purbalingga," katanya.

Kepala Desa Pulosari, Sutarno justru mengaku belum mengetahui adanya peningkatan aktivitas Gunung Slamet karena tidak merasakan gempa yang terjadi dan warga tetap beraktivitas seperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar